Siapa yang tidak suka makan? Makanan adalah kebutuhan primer manusia yang tidak bisa dihindari. Namun, bagaimana seharusnya kita menikmati makanan sesuai dengan ajaran agama Islam?
Menurut syariat Islam, ada beberapa adab yang harus diperhatikan saat kita hendak makan. Pertama-tama, sebelum memulai makan, hendaklah membaca doa “Bismillah” sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah yang telah memberikan rezeki kepada kita. Selain itu, juga disarankan untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan sebagai bentuk kebersihan dan kesucian.
Selama makan, hendaklah duduk dengan posisi duduk yang benar, yaitu bersila atau melipat kaki. Menggunakan tangan kanan untuk makan juga menjadi salah satu adab yang harus dipatuhi. Selain itu, jangan lupa untuk menyantap makanan dengan porsi yang sesuai dan tidak berlebihan.
Setelah selesai makan, jangan lupa mengucapkan doa “Alhamdulillah” sebagai rasa syukur atas nikmat yang telah diterima. Bersihkan mulut dan tangan dengan cara yang benar sebagai tanda kesopanan.
Dengan menjalankan adab makan sesuai dengan syariat Islam, bukan hanya akan membuat makanan lebih nikmat, namun juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Jadi, mari kita nikmati makanan dengan penuh kesyukuran dan taat kepada ajaran agama Islam.
Adab Makan Menurut Syariat Islam
Sobat Rspatriaikkt! Dalam agama Islam, adab makan memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari umat Muslim. Adab makan adalah aturan-aturan tertentu yang harus diikuti oleh individu ketika makan. Hal ini menunjukkan rasa syukur kita kepada Allah atas rezeki yang diberikan dan juga merupakan bentuk penghormatan kita terhadap makanan yang kita konsumsi. Selain itu, adab makan juga berperan dalam menjaga kesehatan fisik, sosial, dan spiritual kita.
Kelebihan Adab Makan Menurut Syariat Islam
Berikut adalah 5 kelebihan adab makan menurut syariat Islam:
1. Makan Dengan Tangan Kanan
Salah satu adab makan yang penting dalam Islam adalah menggunakan tangan kanan saat makan. Hal ini memperlihatkan rasa hormat kita terhadap makanan dan juga mencerminkan adab dalam berinteraksi dengan orang lain. Rasulullah SAW bersabda, “Jika salah seorang dari kalian makan, maka makanlah dengan tangan kanannya. Dan jika minum, maka minumlah dengan tangan kanannya.” (HR. Muslim)
2. Makan Dalam Kondisi Duduk
Adab makan yang lainnya adalah kita disunnahkan untuk makan dalam kondisi duduk. Rasulullah SAW bersabda, “Makanlah dalam keadaan duduk dan makanlah dengan tangan kananmu.” (HR. Bukhari dan Muslim) Makan dalam posisi duduk dapat mengurangi risiko cedera, meningkatkan pencernaan, dan dapat membantu kita memakan makanan dengan lebih sadar.
3. Bersyukur Sebelum dan Sesudah Makan
Selain itu, dalam adab makan yang baik menurut syariat Islam adalah dengan mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT. Rasulullah SAW seringkali berdoa sebelum dan sesudah makan dengan kalimat “Bismillah” (Dengan nama Allah). Doa ini menjadikan makanan yang kita konsumsi menjadi berkah dan mengingatkan kita untuk selalu mensyukuri nikmat makanan yang diberikan oleh Allah.
4. Menghindari Makanan yang Haram atau Syubhat
Sebagai umat Muslim, kita juga diwajibkan untuk menghindari makanan yang haram atau syubhat. Makanan yang haram adalah makanan yang dilarang oleh agama Islam, seperti daging babi atau alkohol. Sedangkan makanan yang syubhat adalah makanan yang status halal/haramnya masih meragukan. Menghindari makanan yang haram atau syubhat adalah bagian dari ketaatan kita kepada Allah dan menjaga kesucian tubuh dan jiwa.
5. Mengontrol Porsi Makan dan Menjaga Kesehatan Tubuh
Adab makan dalam Islam juga mengajarkan kita untuk mengontrol porsi makan dan menjaga kesehatan tubuh. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya, makanan yang paling baik adalah yang cukup untuk memelihara badanmu dan kamu lebih sedikit, kamu akan lebih ringan melangkah.” (Ibnu Majah) Mengontrol porsi makan dapat mencegah kelebihan berat badan dan mempertahankan kebugaran tubuh kita.
Kekurangan Adab Makan Menurut Syariat Islam
Tentu saja, seperti hal lainnya, adab makan juga memiliki kekurangan. Berikut adalah 5 kekurangan adab makan menurut syariat Islam:
1. Makan Dengan Sikap Lengah Lengoh
Satu kekurangan dalam adab makan adalah makan dengan sikap lengah lengoh. Hal ini dapat mengurangi kesadaran kita terhadap proses makan dan juga dapat menyebabkan tergesa-gesa dan kecerobohan dalam makan.
2. Ketergantungan pada Makanan yang Manis dan Berlemak
Sebagian umat Muslim seringkali cenderung mengonsumsi makanan yang manis dan berlemak. Kebiasaan ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung. Oleh karena itu, kita perlu menghindari ketergantungan pada makanan yang tidak sehat.
3. Makan Dalam Kondisi Terlalu Lapar atau Terlalu Kenyang
Kekurangan adab makan lainnya adalah makan dalam keadaan terlalu lapar atau terlalu kenyang. Makan dalam kondisi terlalu lapar dapat membuat kita kehilangan kontrol diri dan cenderung mengonsumsi makanan secara berlebihan. Sedangkan makan dalam kondisi terlalu kenyang dapat mempengaruhi pencernaan dan mengganggu kualitas tidur kita.
FAQ (Pertanyaan Umum)
1. Apakah boleh menggunakan tangan kiri saat makan?
Tidak, dalam Islam disunahkan untuk menggunakan tangan kanan saat makan. Penggunaan tangan kiri dianggap tidak sopan karena tangan kiri sebagian besar digunakan untuk membersihkan tubuh.
2. Apakah boleh minum sambil berdiri saat makan?
Rasulullah SAW melarang kita untuk minum sambil berdiri. Mengonsumsi makanan dan minuman dalam posisi duduk memberikan rasa santai dan menghindari nafsu makan yang berlebihan.
3. Apakah wajib membaca doa sebelum dan sesudah makan?
Membaca doa sebelum dan sesudah makan merupakan sunnah yang dianjurkan. Namun, jika seseorang lupa membaca doa, tidak ada dosa asalkan niatnya menunaikan ibadah makan dengan mengingat Allah.
Dalam kesimpulan, adab makan menurut syariat Islam memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan fisik dan spiritual kita. Dengan mengikuti aturan-aturan adab makan, kita dapat memperlihatkan rasa syukur kepada Allah, menjaga kebersihan diri, dan memelihara kesehatan tubuh. Selain itu, adab makan juga mencerminkan rasa hormat kita terhadap makanan dan orang lain. Semoga dengan adab makan yang baik, kita dapat hidup lebih sehat dan terhindar dari penyakit fisik dan spiritual.