Sombong, atau dalam bahasa Arab disebut kibar, merupakan sifat yang sangat tidak disukai dalam agama Islam. Sifat sombong menurut Islam dianggap sebagai salah satu penyebab kehancuran dan kegagalan manusia. Mengutip sebuah hadis dari Nabi Muhammad SAW, beliau pernah bersabda “Barangsiapa yang memiliki sebesar biji sawi dari sifat sombong, tidak akan masuk surga.”
Menurut Islam, sombong merupakan bentuk kesombongan diri yang berlebihan dan merendahkan orang lain. Orang yang sombong cenderung merasa lebih tinggi dan lebih superior dari orang lain, sehingga seringkali meremehkan dan menghina orang lain. Sifat sombong juga membuat seseorang lupa akan kerendahan dirinya di hadapan Allah SWT.
Sifat sombong juga dianggap sebagai penyebab terbesar dari permusuhan dan kerusakan hubungan antar manusia. Ketika seseorang merasa lebih baik dari orang lain, maka akan sulit baginya untuk menjalin hubungan yang baik dan harmonis dengan sesama. Akibatnya, hubungan sosial pun menjadi rusak dan terjadi konflik yang tidak perlu.
Maka dari itu, sebagai umat muslim, kita perlu menghindari sifat sombong dan selalu merendahkan hati di hadapan Allah SWT. Berusahalah untuk selalu bersikap rendah hati, menghargai orang lain, dan tidak merasa lebih baik dari siapapun. Karena sesungguhnya, kebaikan dan keberkahan hanya akan datang kepada orang-orang yang merendahkan diri di hadapan Allah SWT. Semoga kita semua diberikan kekuatan untuk mengendalikan ego dan menjauhi sifat sombong. Amin.
Pengantar
Sobat Rspatriaikkt!
Arti Sombong Menurut Islam
Islam mengajarkan umatnya untuk hidup dengan rendah hati dan tidak sombong. Sombong adalah sikap yang sangat tidak diinginkan dalam agama ini dan dianggap sebagai salah satu dosa besar. Arti sombong menurut Islam bisa diartikan sebagai sikap berlebihan dalam memandang diri sendiri, menganggap diri lebih baik dari orang lain, dan meremehkan orang lain.
Sombong juga mencakup sikap angkuh dan merasa lebih tinggi dari orang lain secara spiritual maupun materi, sehingga menyebabkan ketidakadilan dan ketidakseimbangan dalam kehidupan sosial. Dalam Islam, sombong merupakan penyakit hati yang harus dihindari karena akan menghancurkan hubungan baik dengan Allah dan sesama.
Kelebihan Arti Sombong Menurut Islam
1. Menjaga Kedudukan
Arti sombong menurut Islam dapat memiliki kelebihan dalam menjaga kedudukan seseorang. Ketika seseorang memiliki prestasi atau berada dalam posisi penting, sikap sombong dapat membuat orang tersebut dihormati dan dianggap sebagai pemimpin yang kuat.
2. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Kelebihan arti sombong menurut Islam juga terletak pada meningkatkan rasa percaya diri seseorang. Dengan merasa lebih baik dari orang lain, seseorang akan memiliki keyakinan diri yang kuat dan dapat mengatasi berbagai tantangan dalam hidup.
3. Mendorong Kemandirian
Sikap sombong juga dapat mendorong kemandirian dalam menjalani kehidupan. Seseorang yang merasa lebih unggul akan berusaha untuk mandiri dan tidak tergantung pada orang lain.
4. Menginspirasi Orang Lain
Kelebihan arti sombong menurut Islam juga dapat berdampak positif, yaitu menginspirasi orang lain. Ketika seseorang berhasil dan mempertahankan sikap yang sombong secara positif, orang lain akan terdorong untuk mencapai kesuksesan juga.
5. Membangun Rasa Solidaritas
Sikap sombong juga dapat membangun rasa solidaritas dalam komunitas. Ketika seseorang merasa lebih baik, dia akan berusaha membantu orang lain untuk mencapai potensi terbaik mereka.
Kekurangan Arti Sombong Menurut Islam
1. Menjauhkan Diri dari Kebaikan
Kekurangan arti sombong menurut Islam yang pertama adalah menajuhkan diri dari kebaikan. Seseorang yang sombong akan berpikiran bahwa dia sudah sempurna dan tidak perlu lagi berusaha untuk memperbaiki diri.
2. Menyebabkan Konflik dan Pertentangan
Sikap sombong juga dapat menyebabkan konflik dan pertentangan dengan orang lain. Seseorang yang merasa lebih baik dari orang lain cenderung memandang rendah dan mengkritik mereka, sehingga memicu pertikaian dan ketegangan antara individu atau kelompok.
3. Menciptakan Difabel Sosial
Sikap sombong dapat membuat seseorang menjadi difabel sosial. Orang yang sombong akan sulit diterima oleh lingkungan sekitarnya karena sikapnya yang meremehkan dan enggan untuk bekerjasama dengan orang lain.
4. Kesulitan Menerima Kebenaran
Orang yang sombong akan sulit menerima kebenaran atau masukan dari orang lain. Mereka merasa bahwa pendapat dan tindakan mereka adalah yang paling benar, sehingga tidak berusaha melihat dari sudut pandang yang berbeda.
5. Membuat Terasing dari Allah
Sikap sombong menyebabkan seseorang menjauh dari Allah. Allah tidak menyukai sikap sombong dan akan menjauhkan orang yang sombong dari rahmat-Nya. Sebagai hamba, kita harus selalu rendah hati dan mengakui kebesaran Allah.
FAQ tentang Arti Sombong Menurut Islam
1. Apakah sombong ada manfaatnya?
Tidak ada manfaat dalam sikap sombong menurut Islam. Sombong hanya merugikan diri sendiri dan menciptakan jarak antara individu dengan Allah dan sesama.
2. Bagaimana cara menghindari sikap sombong?
Cara menghindari sikap sombong adalah dengan selalu mengingat bahwa segala yang kita miliki adalah karunia Allah. Kita harus selalu bersyukur dan rendah hati dalam setiap kesuksesan yang kita capai.
3. Bagaimana cara memperbaiki sikap sombong?
Untuk memperbaiki sikap sombong, kita harus bertobat kepada Allah dan merenungkan kebesaran-Nya. Kita harus berusaha untuk menjadi lebih rendah hati, mengakui kelebihan orang lain, dan menerima masukan atau saran dari orang lain dengan terbuka.
Kesimpulan
Dalam Islam, sombong adalah sikap yang sangat tidak diinginkan. Arti sombong menurut Islam adalah sikap berlebihan dalam memandang diri sendiri, menganggap diri lebih baik dari orang lain, dan meremehkan orang lain. Dalam agama ini, sombong dianggap sebagai salah satu dosa besar yang harus dihindari.
Di satu sisi, sombong dapat memberikan kelebihan seperti menjaga kedudukan, meningkatkan rasa percaya diri, mendorong kemandirian, menginspirasi orang lain, dan membangun rasa solidaritas. Namun, pada sisi lain, sombong juga memiliki kekurangan seperti menjauhkan diri dari kebaikan, menyebabkan konflik dan pertentangan, menciptakan difabel sosial, kesulitan menerima kebenaran, dan membuat terasing dari Allah.
Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita harus selalu berupaya untuk menjaga diri agar tidak terjebak dalam sikap sombong. Kita perlu mengingat bahwa semua yang kita miliki berasal dari Allah, dan kita harus selalu bersyukur serta menjadi hamba yang rendah hati. Hidup dengan rendah hati akan membawa keberkahan dan keselarasan dalam hubungan dengan Allah dan sesama.