Dunia telah dikaruniai kehadiran bayi yang lucu dan menggemaskan. Namun, tugas besar sebagai orangtua adalah merawat si kecil dengan penuh kasih sayang. Bagaimana cara merawat bayi baru lahir menurut ajaran Islam?
1. **Memberikan Nama yang Baik**
Sesuai dengan ajaran Islam, memberikan nama yang baik dan memiliki makna yang baik merupakan langkah pertama dalam merawat bayi baru lahir. Nama yang diberikan haruslah bermakna positif dan tidak mengandung hal-hal yang buruk.
2. **Adzan di Telinga Kanan**
Sunnah Rasulullah SAW ketika seorang bayi lahir adalah dengan mengumandangkan adzan di telinga kanan bayi. Hal ini dilakukan agar bayi mendengarkan kalimat tauhid sebagai bentuk penyambutan kehidupan dunia.
3. **Aqiqah dan Tahnik**
Aqiqah merupakan sunnah Rasulullah SAW yang dilakukan setelah lahirnya seorang bayi. Daging aqiqah kemudian di sedekahkan kepada yang membutuhkan. Sedangkan tahnik adalah menggosokkan kurma yang sudah diubah dalam mulut bayi pertanda keinginan agar bayi menjadi seorang yang taat.
4. **Membersihkan Bayi dengan Sebelum dan Setelah Mandi**
Membersihkan bayi dengan air yang suci sebelum dan setelah mandi adalah tindakan penting dalam Islam. Hal ini untuk membersihkan bayi dari najis dan menjaga kesucian tubuhnya.
5. **Mengajarakan Sayyidul Istighfar**
Selain itu, menjelaskan bacaan Sayyidul Istighfar atau istighfar lainnya kepada bayi juga merupakan langkah untuk merawatnya menurut ajaran Islam. Hal ini akan membiasakan bayi dengan dzikir kepada Allah SWT.
Dengan merawat bayi baru lahir secara Islami, diharapkan kelak si kecil akan tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia dan taat kepada agama. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para orangtua Muslim dalam merawat bayi mereka dengan penuh kasih sayang dan keimanan.
Sobat Rspatriaikkt!
Selamat datang di artikel kami yang membahas cara merawat bayi baru lahir menurut Islam. Bayi merupakan anugerah terindah bagi setiap pasangan suami istri yang baru saja diberikan cobaan oleh Allah SWT. Untuk menjaga kesehatan dan perkembangan bayi, penting sekali bagi orang tua untuk mengetahui cara merawat bayi baru lahir yang sesuai dengan ajaran Islam.
Cara Merawat Bayi Baru Lahir Menurut Islam
Merawat bayi baru lahir menurut Islam memang memiliki kelebihan dan keunikannya sendiri. Berikut ini adalah beberapa cara merawat bayi baru lahir menurut Islam yang dapat anda terapkan:
1. Memberikan ASI secara eksklusif
ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi yang baru lahir menurut Islam. Memberikan ASI secara eksklusif selama 6 bulan pertama akan memberikan nutrisi yang seimbang dan melindungi bayi dari berbagai penyakit. Dalam Islam, memberikan ASI eksklusif juga dianggap sebagai tindakan yang penuh kasih sayang dan pahala.
2. Menyunnahkan aqiqah
Aqiqah adalah penyembelihan binatang sebagai bentuk syukur atas kelahiran bayi. Menyunnahkan aqiqah memiliki keutamaan dalam Islam dan diyakini dapat melindungi dan memberkahi bayi. Selain itu, aqiqah juga dapat menjadi cara untuk mempertebal ikatan keluarga dan melibatkan kerabat dalam momen bahagia ini.
3. Memberikan ruqyah
Melakukan ruqyah kepada bayi baru lahir adalah salah satu cara yang dianjurkan dalam Islam untuk melindungi bayi dari gangguan jin atau penyakit lainnya. Ruqyah dapat dilakukan dengan membaca ayat-ayat Al-Qur’an dan doa-doa tertentu yang diyakini memiliki kekuatan untuk menjaga dan menyembuhkan bayi.
4. Menyentuh dan membaca doa kepada bayi
Menyentuh dan membaca doa kepada bayi merupakan salah satu cara yang sangat dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW juga sering kali menyentuh dan membaca doa kepada bayi-bayi yang dihadapkan kepadanya. Dengan menyentuh dan membaca doa, diharapkan bayi akan merasakan kasih sayang, perhatian, dan kecintaan dari orang tuanya.
5. Memberikan nama yang baik
Dalam Islam, memberikan nama yang baik dan memiliki makna yang positif sangat dianjurkan. Nama bayi memiliki pengaruh yang besar dalam membentuk kepribadian dan karakternya di masa depan. Oleh karena itu, orang tua perlu memilih nama yang baik dan memiliki makna yang positif untuk diberikan kepada bayi.
Kelebihan Cara Merawat Bayi Baru Lahir Menurut Islam
Merawat bayi baru lahir menurut Islam memiliki banyak kelebihan yang dapat membawa kebaikan bagi bayi dan keluarga. Berikut adalah 5 kelebihan cara merawat bayi baru lahir menurut Islam:
1. Mempererat ikatan dengan Allah SWT
Dengan merawat bayi sesuai dengan ajaran Islam, orang tua akan semakin dekat dengan Allah SWT. Saat memberikan ASI secara eksklusif atau membaca doa kepada bayi, orang tua akan merasakan kehadiran Allah dalam setiap langkah merawat bayi mereka.
2. Membentuk kepribadian dan karakter yang baik
Cara merawat bayi baru lahir menurut Islam yang melibatkan bacaan ayat-ayat Al-Qur’an dan doa-doa tertentu dapat membentuk kepribadian dan karakter yang baik pada bayi. Membiasakan bayi dengan bacaan ayat suci Al-Qur’an sejak dini dapat membantu bayi tumbuh menjadi pribadi yang taat agama.
3. Memberi rasa kasih sayang dan perhatian kepada bayi
Dalam Islam, menyentuh dan membaca doa kepada bayi adalah tanda kasih sayang dan perhatian yang dianggap penting. Dengan melakukan hal ini, bayi akan merasakan kasih sayang dan perhatian dari orang tua serta merasa lebih aman dan nyaman dalam pertumbuhannya.
4. Mempertebal ikatan keluarga
Menyunnahkan aqiqah sebagai bentuk syukur atas kelahiran bayi dapat mempererat ikatan keluarga. Saat aqiqah dilakukan, kerabat dan sahabat dapat ikut merayakan dan menyempurnakan rasa bahagia keluarga. Hal ini akan membantu bayi merasa dikelilingi oleh cinta dan dukungan yang besar.
5. Menciptakan generasi yang sholeh dan sholehah
Dengan merawat bayi sesuai dengan ajaran Islam, diharapkan bayi akan tumbuh menjadi generasi yang sholeh dan sholehah. Bayi yang diberikan nama baik dengan pengertian yang mendalam akan diharapkan memiliki ketakwaan kepada Allah dan mampu menjadi panutan bagi orang lain.
Kekurangan Cara Merawat Bayi Baru Lahir Menurut Islam
Walaupun merawat bayi baru lahir menurut Islam memiliki banyak kelebihan, namun tetap ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah 5 kekurangan cara merawat bayi baru lahir menurut Islam:
1. Tidak dapat diukur secara ilmiah
Merawat bayi baru lahir menurut Islam didasarkan pada ajaran dan nasehat-nasehat yang terdapat dalam agama. Meskipun memiliki nilai-nilai spiritual yang tinggi, cara ini tidak dapat diukur secara ilmiah dan terkadang sulit bagi beberapa orang untuk menerapkannya sepenuhnya.
2. Membutuhkan pengetahuan dan pemahaman agama yang baik
Agar dapat merawat bayi baru lahir menurut Islam dengan baik, orang tua perlu memiliki pengetahuan dan pemahaman agama yang baik. Hal ini dapat menjadi kendala bagi mereka yang belum memiliki pengetahuan dan pemahaman yang memadai tentang Islam.
3. Tidak semua orang sekitar mengerti dan mendukung
Berbeda keyakinan dan kultur, tidak semua orang sekitar akan mengerti dan mendukung cara merawat bayi baru lahir menurut Islam. Orang tua perlu memiliki sikap yang bijak dan sabar dalam menghadapi perbedaan pendapat dan pandangan dari lingkungan sekitar.
4. Daftar doa dan amalan yang panjang
Merawat bayi baru lahir menurut Islam melibatkan banyak doa dan amalan yang harus dilakukan setiap hari. Tidak semua orang mampu menghafal dan melaksanakan semua doa dan amalan dengan baik, terutama bagi mereka yang baru memeluk agama Islam.
5. Memerlukan ketekunan dan kesabaran
Menerapkan cara merawat bayi baru lahir menurut Islam membutuhkan ketekunan dan kesabaran yang besar. Terkadang, proses mengajarkan adab dan nilai-nilai agama kepada anak seringkali memakan waktu dan perlu diulangi berkali-kali.
FAQ tentang Cara Merawat Bayi Baru Lahir Menurut Islam
Dalam merawat bayi baru lahir menurut Islam, ada beberapa doa yang dianjurkan seperti doa saat menyentuh bayi, doa saat memberi nama bayi, dan doa saat memperkenalkan bayi ke dalam masyarakat.
2. Bagaimana cara melakukan ruqyah kepada bayi baru lahir?
Untuk melakukan ruqyah kepada bayi baru lahir, Anda dapat membaca surah Al-Fatihah, surah Al-Ikhlas, dan surah Al-Falaq dengan tawakal kepada Allah SWT.
3. Apakah aqiqah dapat dilakukan oleh keluarga yang bukan beragama Islam?
Tentu saja, aqiqah tidak terbatas hanya untuk keluarga yang beragama Islam. Aqiqah dapat dilakukan oleh siapa saja yang ingin mengucapkan syukur atas kelahiran bayi mereka.
Kesimpulan
Cara merawat bayi baru lahir menurut Islam memiliki kelebihan dan kekurangan. Melalui tindakan-tindakan yang dianjurkan dalam Islam, orang tua dapat memperkuat ikatan dengan Allah SWT, membentuk kepribadian dan karakter yang baik, memberikan kasih sayang dan perhatian kepada bayi, mempererat ikatan keluarga, dan menciptakan generasi yang sholeh dan sholehah. Meskipun demikian, merawat bayi baru lahir menurut Islam juga memiliki beberapa kekurangan, seperti sulit diukur secara ilmiah dan membutuhkan pengetahuan dan pemahaman agama yang baik.
Sebagai orang tua, kita perlu menjaga kesehatan dan perkembangan bayi kita dengan penuh kasih sayang dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh Islam. Dengan menerapkan cara merawat bayi baru lahir menurut Islam, kita berharap bayi kita dapat tumbuh menjadi individu yang berakhlak baik, menjadi kebanggaan bagi keluarga dan masyarakat.