Tidak banyak yang tahu bahwa dalam agama Islam, Yesus Kristus dianggap sebagai salah satu nabi yang sangat dihormati. Meskipun pandangan ini berbeda dengan keyakinan agama Kristen, namun kisah Yesus Kristus dalam Islam tetap memiliki tempat tersendiri.
Dalam Quran, Yesus Kristus disebut sebagai Nabi Isa dan ibunya, Maria, digambarkan sebagai salah satu wanita suci yang pernah ada. Kisah kelahiran Isa pun dijelaskan secara detail dalam Quran, menggambarkan bagaimana Maria melahirkan Isa tanpa bantuan seorang lelaki.
Menariknya, dalam Islam, Isa juga dianggap sebagai sosok yang berbicara dengan ajaran-ajaran ilahi, menyerukan kebenaran, dan melakukan mukjizat-mukjizat yang menakjubkan. Namun, ada perbedaan mendasar antara pandangan Islam dan Kristen mengenai wafat dan kebangkitan Isa.
Dalam Islam, Isa tidak disalib, melainkan diangkat ke langit oleh Allah sebelum kematiannya. Konsep kebangkitan dalam Islam juga berbeda, di mana Isa diyakini akan kembali ke dunia pada akhir zaman untuk mengalahkan para Dajjal (Anti Kristus) dan membawa keadilan kepada seluruh umat manusia.
Dengan demikian, kisah Yesus Kristus dalam Islam menawarkan perbedaan pandangan yang menarik dan penting untuk dipelajari. Meskipun terdapat perbedaan keyakinan, namun keberagaman ini menunjukkan betapa beragamnya cara pandang manusia terhadap agama dan kepercayaan.
Sobat Rspatriaikkt!
Pembuka:
Assalamualaikum Wr. Wb. Sobat Rspatriaikkt! Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan mengenai kisah Yesus Kristus menurut Islam. Sebagai seorang Muslim, kita tentu perlu memperoleh pemahaman yang baik dan benar terkait kisah tokoh-tokoh agama dari sudut pandang Islam. Oleh karena itu, mari kita simak penjelasan terperinci dan lengkap mengenai kisah Yesus Kristus dalam konteks Islam.
Pendahuluan
Pada dasarnya, Islam memandang Yesus Kristus sebagai seorang nabi besar yang diutus oleh Allah untuk menyampaikan wahyu-Nya kepada umat manusia. Yesus, atau dalam bahasa Arab disebut Isa, merupakan salah satu dari banyak nabi yang diutus sebelum Nabi Muhammad SAW. Seluruh nabi dalam pandangan Islam dianggap sebagai pemberi peringatan yang menyeru manusia untuk menyembah Allah secara ikhlas dan meninggalkan segala bentuk kesyirikan.
Kelebihan Kisah Yesus Kristus Menurut Islam
1. Keberadaan Isa sebagai Nabi dan Rasul
Menurut Islam, Yesus adalah seorang nabi dan rasul yang diutus oleh Allah untuk menyampaikan wahyu-Nya kepada umat manusia. Sebagai nabi, Isa memiliki keistimewaan dalam menerima wahyu dan menyampaikannya kepada umat manusia dengan cara yang sesuai dengan zaman dan lingkungan mereka.
2. Misi Menyebarkan Ajaran Tauhid
Isa memiliki misi utama untuk menyebarkan ajaran tauhid atau keesaan Allah. Ia juga mengajarkan umat manusia untuk memperbaharui hubungan mereka dengan Allah, mengabaikan segala bentuk kesyirikan, dan hanya menyembah Allah semata. Dalam pandangan Islam, ajaran ini merupakan esensi dari agama yang benar.
3. Kemukjizatan Isa
Yesus Kristus juga dikenal dalam Islam karena kemukjizatannya. Seperti dalam kitab Injil, dalam Al-Quran juga disebutkan beberapa mukjizat yang diperoleh Isa. Misalnya, Isa mampu menyembuhkan orang yang buta sejak lahir, menghidupkan orang mati, dan mengubah air menjadi anggur. Momen-momen ini juga menjadi bukti kebesaran dan kekuasaan Allah kepada umat manusia.
4. Kematian dan Kebangkitan Isa
Menurut Islam, Isa bukanlah disalib, melainkan dinaikkan ke langit oleh Allah sebelum akhirnya akan turun kembali menjelang hari kiamat. Kepercayaan ini berbeda dengan ajaran Kristen yang menganggap Yesus Kristus disalib dan bangkit kembali setelah kematiannya. Islam mengajarkan bahwa tidak ada yang mampu menyamai kekuasaan Allah dan Isa akan kembali untuk melaksanakan tugasnya pada akhir zaman.
5. Kesejatian Isa sebagai Nabi Terakhir Sebelum Nabi Muhammad SAW
Menurut pandangan Islam, Yesus Kristus merupakan nabi terakhir yang diutus oleh Allah sebelum Nabi Muhammad SAW. Dalam hal ini, Isa mempunyai peran penting sebagai penutup dari garis nabi-nabi sebelumnya. Kedatangan Nabi Muhammad SAW kemudian dianggap sebagai penyempurnaan ajaran yang diberikan oleh para nabi sebelumnya.
Kekurangan Kisah Yesus Kristus Menurut Islam
1. Tidak Menerima Yesus Sebagai Anak Allah
Dalam Islam, tidak diterima konsep mengenai Yesus sebagai anak Allah atau sebagai bagian dari trinitas Allah. Islam tegas menegaskan bahwa Allah adalah satu, tidak beranak atau diperanakkan. Oleh karena itu, pandangan mengenai Yesus sebagai anak Allah tidak diterima dalam Islam.
2. Keraguan Terhadap Penyaliban dan Kebangkitan Yesus
Islam tidak mengakui penyaliban dan kebangkitan Yesus seperti yang diajarkan dalam ajaran Kristen. Pandangan Islam menyatakan bahwa Yesus Kristus tidak disalib, melainkan dinaikkan ke langit oleh Allah sebelum akhirnya turun kembali pada hari kiamat. Oleh karena itu, konsep penyaliban dan kebangkitan Yesus tidak sesuai dengan keyakinan Islam.
3. Tidak Mengakui Pentingnya Pembaharuan Perjanjian
Islam tidak mengakui pentingnya pembaharuan perjanjian antara Allah dan manusia. Dalam pandangan Islam, Al-Quran dianggap sebagai kitab suci terakhir yang diperlukan untuk memberikan petunjuk hidup kepada umat manusia. Oleh karena itu, konsep perjanjian baru melalui Yesus Kristus tidak diterima dalam Islam.
FAQ mengenai Kisah Yesus Kristus Menurut Islam
1. Bagaimana Islam memandang kelahiran Yesus Kristus?
Dalam Islam, kelahiran Yesus Kristus dianggap sebagai mukjizat. Allah menciptakan dan mengutus Isa sebagai seorang nabi tanpa melalui hubungan suami istri. Oleh karena itu, Yesus tidak memiliki ayah manusia, tetapi Allah sendiri yang menjadi penciptanya.
2. Mengapa Islam tidak mengakui Yesus sebagai anak Allah?
Islam tidak mengakui Yesus sebagai anak Allah karena konsep tersebut bertentangan dengan keyakinan Islam akan keesaan Allah. Dalam Islam, Allah dianggap sebagai tunggal, tidak beranak atau diperanakkan. Oleh karena itu, pandangan bahwa Yesus adalah anak Allah tidak diterima dalam Islam.
3. Apakah Isa akan kembali menjelang hari kiamat?
Ya, menurut ajaran Islam, Isa akan kembali menjelang hari kiamat untuk melaksanakan tugasnya sebagai pembawa keadilan dan kebenaran. Kedatangannya ini juga akan menjadi tanda bahwa akhir dunia telah dekat. Setelah itu, Isa akan mengambil peran dalam penghakiman terakhir oleh Allah.
Kesimpulan
Dalam pandangan Islam, kisah Yesus Kristus merupakan cerita yang penuh keajaiban dan petunjuk dari Allah. Yesus dianggap sebagai seorang nabi dan rasul besar yang diutus untuk menyampaikan ajaran tauhid dan mengingatkan umat manusia untuk menjauhi kesyirikan. Meskipun terdapat perbedaan dengan keyakinan Kristen, pemahaman ini penting bagi umat Muslim untuk mempelajari dan menghormati ajaran Yesus Kristus menurut pandangan Islam.