Kata-kata Pembuka
Halo Sobat Rspatriaikkt! Selamat datang di artikel jurnal kita kali ini. Kali ini, kita akan membahas tentang manajemen menurut Mary Parker Follett. Mary Parker Follett adalah seorang ahli manajemen wanita yang hidup pada abad ke-20. Karya-karyanya tentang manajemen sangat berpengaruh dan terus dipelajari hingga saat ini. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang pandangan dan pendapat beliau dalam bidang manajemen.
Salam,
Rspatriaikkt
Pendahuluan
Mary Parker Follett adalah seorang ahli manajemen Amerika yang telah memberikan kontribusi besar dalam bidang manajemen, terutama dalam mengembangkan konsep dan teori manajemen yang berorientasi pada manusia. Beliau lahir pada tanggal 3 September 1868 di Massachusetts, Amerika Serikat. Mary Parker Follett percaya bahwa manajemen harus dipahami sebagai suatu proses sosial yang melibatkan hubungan antara individu-individu di dalam organisasi.
Beliau juga berpendapat bahwa manajemen didasari oleh adanya kerjasama yang saling menguntungkan antara atasan dan bawahan. Follett menekankan pentingnya kesetaraan dan partisipasi dari semua pihak yang terlibat dalam proses manajemen. Menurutnya, manajemen yang baik adalah manajemen yang mengutamakan koordinasi, kolaborasi, dan negosiasi untuk mencapai tujuan bersama. Dalam pandangan Follett, manajemen yang sukses adalah manajemen yang melibatkan semua anggota organisasi dalam pengambilan keputusan.
Beliau juga menerapkan prinsip-prinsip demokrasi dalam konsep manajemennya. Ia menganggap bahwa kerjasama antara atasan dan bawahan mutlak diperlukan dalam mencapai efisiensi dan kepuasan kerja. Selain itu, Follett juga menekankan pentingnya keadilan dalam proses manajemen. Beliau berpendapat bahwa tindakan yang adil akan membantu memelihara harmoni dan produktivitas dalam organisasi.
Salah satu kontribusi besar Mary Parker Follett adalah pembentukan konsep manajemen melingkar (circular management). Konsep ini mencakup pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah melalui dialog, diskusi, dan pemecahan masalah kolektif. Melalui pendekatan ini, ia menghasilkan sinergi antara individu-individu di dalam organisasi dan membantu menciptakan pengambilan keputusan yang lebih efektif dan konsisten.
Manajemen menurut Mary Parker Follett memiliki banyak kelebihan. Pertama, pendekatannya yang berorientasi pada manusia berdampak positif terhadap motivasi karyawan. Dengan melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan dan memberikan mereka peran yang lebih aktif, karyawan cenderung merasa lebih termotivasi dan memiliki rasa memiliki terhadap pekerjaan mereka. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja.
Kedua, manajemen menurut Follett memiliki fokus yang kuat pada kerjasama dan kolaborasi. Dalam sistem manajemen tradisional, atasan lebih sering bertindak sebagai pemegang kekuasaan dan pengambil keputusan tunggal. Namun, dalam pendekatan Follett, kerjasama dan kolaborasi antara atasan dan bawahan sangat ditekankan. Ini menghasilkan komunikasi yang lebih baik, pengambilan keputusan yang lebih efektif, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis.
Kelebihan ketiga adalah penggunaan pendekatan melingkar dalam pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah. Pendekatan ini memungkinkan semua pihak yang terlibat dalam proses manajemen untuk memberikan masukan dan pendapat mereka. Dengan mengintegrasikan pemikiran dan perspektif yang berbeda, keputusan yang dihasilkan cenderung lebih komprehensif, terinformasi, dan lebih dapat diterima oleh semua pihak yang terlibat.
Namun, tentu saja, manajemen menurut Mary Parker Follett juga memiliki kekurangan. Salah satu kekurangan utamanya adalah bahwa pendekatannya yang berorientasi pada manusia bisa menjadi lambat dan memakan waktu. Proses pengambilan keputusan yang kolaboratif dan melibatkan semua pihak membutuhkan waktu dan upaya tambahan. Hal ini dapat menghambat kecepatan dan fleksibilitas dalam menghadapi perubahan yang cepat dalam lingkungan bisnis.
Kelebihan dan kekurangan di atas adalah beberapa aspek penting dalam manajemen menurut Mary Parker Follett. Meskipun memiliki kekurangan, konsep dan pandangan beliau tetap relevan dalam dunia manajemen modern. Sekarang, mari kita lihat tabel di bawah ini yang berisi informasi lengkap tentang manajemen menurut Mary Parker Follett.
Aspek Manajemen | Keterangan |
---|---|
Manajemen Berorientasi pada Manusia | Pendekatan manajemen yang berfokus pada kebutuhan dan motivasi manusia. |
Prinsip-prinsip Demokrasi | Penggunaan prinsip-prinsip demokrasi dalam pengambilan keputusan dan manajemen organisasi. |
Kerjasama dan Kolaborasi | Pentingnya kerjasama dan kolaborasi antara atasan dan bawahan dalam mencapai tujuan bersama. |
Pendekatan Melingkar (Circular Management) | Pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah melalui dialog dan pemecahan masalah kolektif. |
Pentingnya Keadilan | Tindakan yang adil dapat memelihara harmoni dan produktivitas dalam organisasi. |
FAQ
Manajemen menurut Mary Parker Follett adalah pendekatan manajemen yang berorientasi pada manusia dan menekankan pentingnya kerjasama, kolaborasi, dan keadilan dalam organisasi.
Bagaimana pendekatan Mary Parker Follett dalam pengambilan keputusan?
Pendekatan Mary Parker Follett dalam pengambilan keputusan didasarkan pada kerjasama, dialog, dan pemecahan masalah kolektif yang melibatkan semua pihak yang terlibat.
Beberapa kelebihannya adalah meningkatkan motivasi karyawan, mendorong kerjasama dan kolaborasi, serta menghasilkan keputusan yang lebih komprehensif dan diterima.
Salah satu kekurangannya adalah proses manajemen yang melibatkan semua pihak bisa memakan waktu dan menghambat fleksibilitas dalam menghadapi perubahan bisnis yang cepat.
Prinsip-prinsip demokrasi dalam manajemen menurut Mary Parker Follett mencakup kesetaraan, partisipasi, dan respek terhadap pendapat dan perbedaan individu di organisasi.
Pendekatan melingkar membantu menciptakan sinergi antara individu-individu di dalam organisasi dan menghasilkan keputusan yang lebih efektif melalui dialog dan pembahasan kolektif.
Ya, konsep manajemen menurut Mary Parker Follett masih relevan dalam dunia manajemen modern karena mengutamakan kerjasama, partisipasi, dan keadilan yang masih menjadi faktor penting dalam kesuksesan organisasi.
Manajemen menurut Mary Parker Follett meningkatkan motivasi karyawan dengan melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan dan memberikan peran yang lebih aktif dalam organisasi.
Ide dan konsep manajemen menurut Mary Parker Follett dapat diterapkan di berbagai jenis organisasi, terlepas dari ukuran atau jenis industri.
Manajemen tradisional cenderung berfokus pada hierarki dan pengambil keputusan tunggal, sedangkan manajemen menurut Mary Parker Follett mendorong kerjasama dan kolaborasi.
Manajemen menurut Mary Parker Follett menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dengan mendorong kerjasama, komunikasi yang baik, dan pengambilan keputusan yang inklusif.
Kesetaraan adalah prinsip penting dalam manajemen menurut Mary Parker Follett yang membantu menciptakan lingkungan kerja yang adil dan membuka kesempatan bagi semua individu untuk berpartisipasi dan memberikan kontribusi.
Apakah pendekatan melingkar bisa diterapkan di semua tingkatan organisasi?
Ya, pendekatan melingkar dalam manajemen menurut Mary Parker Follett dapat diterapkan di semua tingkatan organisasi untuk meningkatkan pengambilan keputusan yang lebih efektif.
Kesimpulan
Dalam kesimpulan, manajemen menurut Mary Parker Follett adalah pendekatan manajemen yang berorientasi pada manusia, berfokus pada kerjasama dan kolaborasi, serta menggunakan pendekatan melingkar dalam pengambilan keputusan. Konsep dan pandangan beliau memiliki banyak kelebihan, termasuk meningkatkan motivasi karyawan, menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, dan menghasilkan keputusan yang lebih komprehensif. Namun, ada juga kekurangan, seperti kebutuhan waktu dan upaya tambahan dalam proses manajemen yang melibatkan semua pihak.
Untuk menerapkan konsep manajemen menurut Mary Parker Follett dengan baik, penting bagi para manajer dan pemimpin organisasi untuk melibatkan karyawan, mendengarkan pendapat mereka, dan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif. Dengan melakukan ini, mereka dapat mencapai keberhasilan jangka panjang, termasuk peningkatan kinerja organisasi, kepuasan karyawan, dan pencapaian tujuan bersama.
Jadi, mari kita berani menerapkan konsep manajemen yang berorientasi pada manusia dan mengadopsi pandangan Mary Parker Follett dalam memimpin dan mengelola organisasi kita. Dengan demikian, kita bisa menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis, produktif, dan sukses.
Terima kasih telah membaca artikel jurnal ini. Semoga bermanfaat bagi Anda dalam memahami manajemen menurut Mary Parker Follett. Sampai jumpa di artikel jurnal berikutnya!
Kata Penutup
Demikianlah artikel jurnal mengenai manajemen menurut Mary Parker Follett. Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang konsep manajemen dari perspektif yang berbeda. Penting untuk diingat bahwa setiap organisasi memiliki kebutuhan yang unik, dan penyesuaian mungkin diperlukan untuk menerapkan konsep ini secara efektif.
Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai saran profesional. Tanggung jawab penuh atas keputusan dan tindakan yang diambil berdasarkan informasi dalam artikel ini ada pada pembaca. Fotografi Html5 bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat dan handal, tetapi kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi dalam artikel ini. Dengan demikian, pembaca disarankan untuk menggunakan opini tambahan dan sumber lain sebelum membuat keputusan penting. Terima kasih!