Menurut Islam, Bumi Itu Datar: Mitos atau Fakta?

Diposting pada

Sejak zaman dahulu kala, banyak orang percaya bahwa bumi itu datar. Namun, apakah hal ini juga sesuai dengan pandangan Islam?

Meskipun ada beberapa kelompok yang masih meyakini bahwa bumi itu datar berdasarkan pemahaman teks agama, mayoritas ulama Islam menolak keyakinan tersebut. Mereka berpegang teguh pada ayat-ayat Al-Quran dan hadis Nabi yang menunjukkan bahwa bumi ini bulat seperti bola.

Salah satu ayat Al-Quran yang sering dikutip adalah dari surat An-Naziat ayat 30-31 yang berbunyi, “Dan bumi sesudah itu diberikan-Nya bulat menjadi telaga yang luas.” Hal ini menunjukkan bahwa bumi tidaklah datar, melainkan bulat layaknya sebuah telaga yang luas.

Jadi, meskipun masih ada pandangan yang menyatakan bahwa bumi itu datar berdasarkan interpretasi tertentu, mayoritas umat Islam mempercayai bahwa bumi ini bulat. Janganlah terjebak dalam mitos-mitos yang tidak memiliki dasar kuat, tetapi berpeganglah pada pengetahuan yang didasarkan pada nash-nash agama yang jelas.

Sobat Rspatriaikkt!

Bismillahirrahmanirrahim.

Banyak sekali topik yang dapat dibahas dalam Islam, salah satunya adalah pandangan Islam tentang bentuk bumi. Tidak sedikit orang yang berpendapat bahwa bumi ini adalah datar, namun apakah benar menurut pandangan Islam? Mari kita simak penjelasan terperinci dan lengkap mengenai pandangan Islam tentang bentuk bumi.

Kelebihan Menurut Islam Bumi Itu Datar

1. Mudah Dipahami

Pandangan Islam bahwa bumi ini datar dapat memberikan kemudahan pemahaman kepada umat Muslim. Konsep datar ini lebih mudah untuk dibayangkan dan dijelaskan dibandingkan dengan pandangan bahwa bumi ini bulat. Dalam hal ini, Islam mengedepankan kemudahan dan kejelasan dalam memahami berbagai konsep.

2. Dikukuhkan dalam Al-Qur’an

Kelebihan lain dari pandangan Islam bahwa bumi ini datar adalah adanya pengukuhan dalam Al-Qur’an. Terdapat ayat-ayat yang menunjukkan bahwa bumi ini memiliki bentuk datar, seperti dalam surat Al-Qasas ayat 28: “Dan ketika Musa berkata kepada ayah mertuanya, Syuaib: ‘Sesungguhnya aku berkeinginan untuk berjalan (mengikuti) salah satu dari pegunungan itu, niscaya aku akan mendapatkan petunjuk dari mana aku harus pergi’.”

3. Sesuai dengan Perspektif Manusia

Sebagai makhluk yang berada di permukaan bumi, manusia melihat dan mengalami bumi ini sebagai suatu dataran. Oleh karena itu, pandangan bahwa bumi ini datar sesuai dengan perspektif manusia terhadap lingkungannya. Hal ini juga memudahkan dalam mengatur kehidupan sehari-hari, seperti menentukan arah kiblat saat melakukan salat.

4. Memperkuat Keyakinan

Pandangan Islam bahwa bumi ini datar dapat memperkuat keyakinan dan iman umat Muslim. Dalam menghadapi tantangan ilmiah dan pandangan umum yang menyatakan bahwa bumi ini bulat, umat Muslim yang memegang teguh pandangan Islam akan menguatkan keyakinan mereka terhadap ajaran agama. Hal ini memperkuat keimanan dan keteguhan hati dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

5. Mendekatkan Umat Muslim

Pemahaman yang seragam mengenai bentuk bumi yang datar dapat mendekatkan umat Muslim. Pandangan ini menciptakan rasa persatuan dan kesamaan pemahaman dalam menjalankan ibadah dan kewajiban sebagai umat Muslim. Hal ini membuat umat Muslim merasa lebih terikat oleh tali persaudaraan, yang pada akhirnya dapat membentuk masyarakat yang lebih kokoh dan harmonis.

Kekurangan Menurut Islam Bumi Itu Datar

1. Bertentangan dengan Bukti Ilmiah

Pandangan bahwa bumi ini datar bertentangan dengan bukti ilmiah yang telah ditemukan oleh para ilmuwan. Percobaan, pengamatan, dan penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa bumi ini memiliki bentuk bulat. Hal ini menimbulkan konflik antara keyakinan agama dan pengetahuan ilmiah pada umat Muslim yang tetap meyakini pandangan Islam bahwa bumi ini datar.

2. Sulit Dipahami oleh Generasi Modern

Pandangan bahwa bumi ini datar sulit dipahami oleh generasi muda yang telah terpapar dengan ilmu pengetahuan modern. Generasi muda cenderung lebih terbuka dan kritis terhadap segala sesuatu, termasuk pandangan yang bertentangan dengan ilmu pengetahuan yang telah mereka pelajari. Hal ini dapat menyebabkan pertentangan antara pemahaman agama dan ilmu pengetahuan, serta dapat menjauhkan generasi muda dari ajaran agama Islam.

3. Potensi Memicu Perpecahan

Pandangan bahwa bumi ini datar dapat memicu perpecahan di dalam umat Muslim sendiri. Terdapat perbedaan pendapat di kalangan umat Muslim mengenai bentuk bumi ini, sehingga potensi konflik dan perpecahan menjadi lebih besar. Perbedaan pandangan ini dapat memecah belah umat Muslim dan mempengaruhi solidaritas antar anggota umat Islam.

FAQ Mengenai Menurut Islam Bumi Itu Datar

1. Apakah Islam wajib mempercayai bahwa bumi ini datar?

Tidak, dalam Islam tidak ada kewajiban untuk mempercayai bahwa bumi ini datar. Pandangan bahwa bumi ini datar merupakan salah satu interpretasi yang dibuat oleh sebagian umat Muslim. Islam mengajarkan umatnya untuk menggunakan akal dan pengetahuan dalam memahami ajaran agama.

2. Bagaimana jika pandangan Islam bertentangan dengan pengetahuan ilmiah?

Apabila pandangan Islam bertentangan dengan pengetahuan ilmiah yang telah terbukti secara konsisten, umat Muslim diharapkan untuk tetap terbuka dan menggali lebih dalam pengetahuan agama. Dalam Islam, pengetahuan dan ilmu pengetahuan dianggap penting dan dianjurkan untuk dikembangkan.

3. Apakah pandangan Islam mengenai bentuk bumi ini bersifat mutlak?

Tidak, pandangan mengenai bentuk bumi ini adalah persoalan tafsir yang masih banyak menjadi perdebatan di kalangan ulama dan umat Muslim. Islam memberi kebebasan bagi individu untuk berpendapat dan berdiskusi mengenai berbagai masalah, termasuk pandangan mengenai bentuk bumi ini.

Dalam kesimpulan, pandangan Islam bahwa bumi ini datar memiliki kelebihan dalam memudahkan pemahaman dan memperkuat keyakinan umat Muslim. Namun, pandangan ini juga memiliki kekurangan yang dapat menimbulkan konflik dengan bukti ilmiah dan potensi memicu perpecahan di kalangan umat Muslim sendiri. Oleh karena itu, penting bagi umat Muslim untuk tetap terbuka, kritis, dan menjaga solidaritas dalam menghadapi perbedaan pandangan ini. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pandangan Islam tentang bentuk bumi. Wallahu a’lam bishawab.

Mengabdikan diri pada Islam dan juga sebagai pengajar di salah satu perguruan tinggi swasta di Jawa Barat. Semoga kita semua dalam keadaan sehat!