Seiring dengan perkembangan zaman, manusia semakin tenggelam dalam hiruk-pikuk dunia materialistik. Perhiasan dunia, mulai dari emas dan permata hingga fashion brand ternama, menjadi simbol status dan keberhasilan dalam pandangan banyak orang. Namun, bagaimana sebenarnya Islam memandang perhiasan dunia?
Dalam Islam, perhiasan dunia bukanlah sesuatu yang dilarang atau dihindari. Namun, perhiasan dunia haruslah dipandang sebagai sesuatu yang sementara dan tidak boleh mendominasi kehidupan seseorang. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an, “Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia, tetapi amalan yang kekal lagi baik pahalanya di sisi Tuhanmu adalah amalan yang saleh.” (Q.S. Al-Kahfi: 46)
Dalam konteks ini, perhiasan dunia seharusnya tidak membuat seseorang lupa akan akhirat dan ketaatan kepada Allah. Islam mengajarkan agar manusia menggunakan harta benda dan segala pernak-pernik dunia ini sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya, bukan sebagai tujuan utama kehidupan.
Jadi, mari kita kembali merenungkan makna sejati kehidupan. Perhiasan dunia boleh dimiliki dan dinikmati, namun jangan sampai harta dan materi menguasai hati kita. Memiliki perhiasan dunia seharusnya menjadi titik tolak untuk lebih bersyukur kepada Allah, bukan sebagai alat untuk memperlihatkan kelebihan diri kepada sesama. Karena sejatinya, kebahagiaan sejati hanya bisa ditemukan dalam ketaatan kepada-Nya.
Salam, Sobat Rspatriaikkt!
Perhiasan dunia dalam pandangan Islam memiliki makna dan nilai yang kaya. Tidak hanya sekadar berfungsi sebagai penunjang penampilan atau status sosial, tetapi juga memiliki dampak yang lebih dalam terhadap kehidupan seorang muslim. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara terperinci mengenai perhiasan dunia menurut Islam, meliputi kelebihan dan kekurangannya, serta beberapa pertanyaan umum yang sering muncul terkait hal ini.
Pengertian Perhiasan Dunia Menurut Islam
Perhiasan dunia, dalam konteks Islam, merujuk pada segala bentuk harta benda yang bersifat duniawi dan sifatnya sementara. Hal ini mencakup berbagai macam barang seperti perhiasan emas, perak, berlian, batu mulia, serta berbagai aset material lainnya yang menjadi objek kekayaan dunia.
Dalam agama Islam, perhiasan dunia bukanlah sesuatu yang dilarang, namun juga bukan sesuatu yang disarankan untuk dipuja atau dijadikan prioritas utama dalam hidup. Islam mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan antara kekayaan materi dan kekayaan spiritual, serta menekankan bahwa kebahagiaan sejati tidak hanya terletak pada harta dunia semata.
Kelebihan Perhiasan Dunia Menurut Islam
1. Sebagai Penunjang Penampilan
Salah satu kelebihan perhiasan dunia adalah sebagai penunjang penampilan yang memperindah seseorang. Islam tidak melarang penggunaan perhiasan untuk kepentingan estetika asal tidak melampaui batas kewajaran dan tidak menimbulkan efek negatif seperti riya’ (berbuat kebaikan untuk pamer).
2. Sebagai Investasi
Perhiasan dunia juga dapat berfungsi sebagai investasi dalam Islam. Emas dan perak, misalnya, dapat dijadikan aset yang bernilai dan dapat diperjualbelikan. Dengan memilih perhiasan yang berkualitas dan mengikuti prinsip-perinsip syariah, seorang muslim dapat mengambil manfaat dari keberadaan perhiasan dunia sebagai instrumen investasi yang aman dan menguntungkan.
3. Memberikan Sentuhan Kesenangan Dunia
Meskipun kesenangan dunia bukanlah tujuan utama dalam hidup seorang muslim, namun Islam juga mengakui pentingnya merasakan nikmat dan kesenangan yang dihadirkan oleh perhiasan dunia. Islam mengajarkan bahwa nikmat dunia adalah salah satu anugerah dari Allah SWT yang harus disyukuri dengan syukur yang sebenar-benarnya.
4. Sebagai Warisan Keluarga
Perhiasan dunia juga memiliki kelebihan sebagai warisan keluarga yang berharga. Dalam Islam, melanjutkan tradisi warisan dari generasi ke generasi dianggap penting dalam mempertahankan integritas keluarga dan menjaga ikatan pembaharuan. Perhiasan yang memiliki nilai historis dan sentimental dapat menjadi lambang perjalanan dan cerita keluarga yang berharga.
5. Menghargai Karya Allah SWT
Perhiasan dunia juga dapat membantu seseorang memperluas pandangan dan penghargaannya terhadap keindahan dan keajaiban ciptaan Allah SWT. Melihat dan menyentuh perhiasan alam semesta dalam bentuk perhiasan dunia dapat membangkitkan rasa kagum dan kekaguman terhadap keindahan dan keagungan Sang Pencipta.
Kekurangan Perhiasan Dunia Menurut Islam
1. Mengalihkan Fokus dari Tujuan Hidup Sebenarnya
Salah satu kekurangan utama perhiasan dunia adalah kecenderungannya untuk mengalihkan fokus dan perhatian seseorang dari tujuan hidup yang lebih penting, yaitu ibadah kepada Allah SWT dan persiapan untuk kehidupan akhirat. Jika keterikatan pada perhiasan dunia melebihi batas, hal ini dapat mengaburkan pemahaman seseorang tentang tujuan sejati dalam hidupnya.
2. Potensi Memicu Sifat Tamak dan Takabur
Perhiasan dunia memiliki potensi untuk memicu sifat tamak, takabur, dan sikap riya’. Ketika seseorang terlalu terikat dengan harta dan kekayaan, ia mungkin menjadikannya sebagai sumber kebanggaan dan menjadi sombong atas apa yang dimilikinya. Hal ini bertentangan dengan nilai-nilai kesederhanaan dan ketaqwaan yang diajarkan dalam Islam.
3. Rawan Terhadap Kejahatan
Karena perhiasan dunia sering kali memiliki nilai finansial yang tinggi, mereka rentan menjadi target kejahatan seperti pencurian, perampokan, atau penipuan. Ketika seseorang terlalu memamerkan atau tidak menyimpan perhiasannya dengan aman, ia dapat menarik perhatian orang yang berniat jahat. Oleh karena itu, seorang muslim perlu berhati-hati dalam mengelola dan melindungi perhiasannya.
4. Merupakan Bentuk Pelecehan Terhadap Hak Asuh Wanita
Perhiasan dunia sering kali dihubungkan dengan wanita dan menjadi simbol kesuburan, kecantikan, dan status sosial mereka. Namun, dalam praktiknya, perhiasan sering kali menjadi alat pembeda dan bentuk pelecehan hak asuh wanita. Saling menimbang kekayaan dan kualitas perhiasan dapat menciptakan ketidakadilan dan kesenjangan sosial dalam masyarakat muslim yang sejati.
5. Mendorong Boros dan Konsumerisme
Perhiasan dunia dapat mendorong kecenderungan boros dan konsumerisme yang berlebihan. Jika seseorang terjebak dalam siklus berbelanja dan terus-menerus mencari pembaruan perhiasan, ia mungkin melupakan kebutuhan yang lebih penting, menjadikan keinginan dan kesenangan duniawi sebagai keutamaan utama dalam hidupnya.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah Islam melarang penggunaan perhiasan dunia?
Tidak, Islam tidak melarang penggunaan perhiasan dunia. Namun, Islam mengingatkan agar penggunaan perhiasan tetap dalam batas-batas yang dapat dipertanggungjawabkan, tidak menimbulkan efek negatif, dan tidak menggantikan prioritas utama dalam hidup seorang muslim.
2. Bagaimana Islam memandang investasi dalam perhiasan dunia?
Islam mengizinkan investasi dalam perhiasan dunia, terutama yang memenuhi prinsip-prinsip syariah. Emas dan perak, misalnya, dianggap sebagai aset yang aman dan memiliki potensi keuntungan yang baik. Namun, seorang muslim perlu memperhatikan aspek syariah dan menjaga keseimbangan antara investasi materi dan investasi spiritual.
3. Apakah seorang muslim boleh menggunakan perhiasan dunia secara berlebihan?
Seorang muslim sebaiknya tidak menggunakan perhiasan dunia secara berlebihan. Islam mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan antara penampilan yang baik dan kekayaan spiritual. Terlalu banyak terikat pada perhiasan dunia dapat mengalihkan fokus dari tujuan hidup yang sebenarnya serta menjauhkan diri dari sikap kesederhanaan dan ketaqwaan.
Kesimpulan
Dalam Islam, perhiasan dunia memiliki kedudukan dan nilai yang penting, namun tidak boleh dijadikan prioritas utama atau menyebabkan seseorang terjebak dalam dunia materi semata. Perhiasan dunia dapat berfungsi sebagai penunjang penampilan, investasi, dan lambang kenangan keluarga, namun juga memiliki kekurangan seperti mengalihkan fokus dari tujuan hidup yang sebenarnya, potensi memicu sifat tamak, dan rentan terhadap kejahatan. Penting bagi seorang muslim untuk menggunakan perhiasan dengan penuh kesadaran dan mengatur penggunaannya sesuai dengan nilai-nilai Islam yang mengedepankan keseimbangan dan keterikatan pada Allah SWT. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai perhiasan dunia menurut Islam.