Siapakah Yesus itu Menurut Islam?

Diposting pada

Jika kita membahas mengenai sosok Yesus dalam agama Islam, maka sebaiknya kita menggali pandangan dan keyakinan yang terdapat dalam Al-Quran. Dalam Islam, Yesus atau Isa merupakan salah satu nabi yang diutus oleh Allah untuk menyampaikan ajaran-Nya kepada umat manusia. Isa dianggap sebagai sosok yang mulia dan dihormati, namun tetap sebagai manusia biasa yang tidak memiliki sifat ketuhanan.

Dalam Al-Quran, Yesus disebut dengan sebutan Isa bin Maryam, yang artinya Yesus anak dari Maria. Isa dianggap sebagai seorang nabi yang mampu melakukan mukjizat atas kehendak Allah, seperti menyembuhkan orang sakit, menghidupkan orang mati, dan lain sebagainya. Namun, dalam Islam tidak ada konsep tentang Yesus sebagai Tuhan atau anak Tuhan, sebagaimana keyakinan yang terdapat dalam agama Kristen.

Dengan demikian, jika ditanya siapakah Yesus menurut Islam, maka jawabannya adalah Isa adalah seorang nabi yang diutus oleh Allah untuk membawa ajaran-ajaran kebenaran kepada umat manusia. Isa dihormati dan dijunjung tinggi dalam Islam, namun tidak disembah sebagai Tuhan atau memiliki sifat ketuhanan. Isa adalah salah satu utusan Allah dalam menjalankan tugas kenabian-Nya di dunia ini.

Sobat Rspatriaikkt!

Siapakah Yesus itu menurut Islam? Pertanyaan ini seringkali muncul bagi mereka yang ingin memahami lebih dalam mengenai figur Yesus dalam pandangan agama Islam. Dalam Islam, Yesus atau yang dalam bahasa Arab disebut Isa adalah seorang nabi yang amat dihormati. Meskipun pandangan mengenai Yesus dalam Islam berbeda dengan keyakinan Kristen, namun Islam tetap mengakui bahwa Yesus adalah seorang tokoh yang penting.

Kelebihan-kelebihan Yesus menurut Islam

1. Utusan Allah

Dalam agama Islam, Yesus dipandang sebagai utusan Allah yang diutus untuk menyampaikan risalah-Nya kepada umat manusia. Sebagai utusan Allah, Yesus memiliki misi penting dalam membimbing umat manusia ke jalan yang lurus dan mengajarkan nilai-nilai kebaikan.

2. Mukjizat yang luar biasa

Yesus juga diketahui memiliki kemampuan untuk melakukan mukjizat yang luar biasa. Dalam Al-Quran, disebutkan beberapa mukjizat yang dilakukan oleh Yesus, seperti menyembuhkan orang yang sakit, menghidupkan orang mati, dan mengajarkan kepada umat manusia tentang tanda-tanda dari Allah.

3. Penyembuh yang ajaib

Yesus dikenal sebagai seorang penyembuh yang ajaib. Dalam Al-Quran, disebutkan bahwa Yesus melakukan penyembuhan kepada orang-orang yang sakit dan bahkan dapat mengembalikan penglihatan orang yang buta sejak lahir. Keajaiban-keajaiban ini menjadi bukti kuat akan keistimewaan Yesus dalam memperlihatkan kuasa Allah.

4. Pembawa risalah Injil

Yesus juga dipandang sebagai pembawa risalah Injil, yang merupakan kitab suci dalam agama Kristen. Menurut Islam, Injil yang dibawa oleh Yesus merupakan salah satu dari empat kitab suci yang turun dari langit, selain Al-Quran, Taurat, dan Zabur. Dalam Injil, terdapat ajaran-ajaran yang menjadi pedoman bagi umat Kristen.

5. Akhir zaman

Dalam pandangan Islam, Yesus juga akan muncul kembali pada akhir zaman sebagai salah satu tanda kedatangan Hari Kiamat. Yesus akan turun ke bumi untuk memperbaiki ketidakadilan dan menyebarkan kebenaran di seluruh dunia. Kehadiran Yesus saat itu akan menjadi momen yang sangat penting bagi umat manusia dalam menghadapi Hari Kiamat.

Kekurangan-kekurangan Yesus menurut Islam

1. Bukan Tuhan atau anak Allah

Dalam agama Islam, Yesus tidak dipandang sebagai Tuhan atau anak Allah. Pandangan ini berbeda dengan ajaran Kristen yang mengakui Yesus sebagai pribadi ketiga dalam Tritunggal, yaitu Allah Tritunggal. Dalam Islam, hanya Allah yang dipandang sebagai Tuhan yang Mahaesa dan tidak memiliki anak.

2. Dalam peran manusia

Yesus dipandang sebagai manusia biasa dalam agama Islam. Meskipun memiliki kemampuan luar biasa dan pernah melakukan mukjizat, namun Yesus tetaplah seorang nabi yang memiliki batasan-batasan sebagai manusia. Pandangan ini kembali mencerminkan keyakinan Islam bahwa Allah tidak berinkarnasi menjadi manusia.

3. Tidak disalib

Berbeda dengan keyakinan Kristen, dalam pandangan Islam, Yesus tidak disalib. Dalam Al-Quran, disebutkan bahwa Allah menolong Yesus dan menyelamatkannya dari salib. Tentu saja, perbedaan ini menjadi salah satu poin penting yang membedakan antara pandangan Kristen dan Islam mengenai kehidupan Yesus.

Pertanyaan yang Sering Diajukan mengenai Yesus dalam Islam

1. Apakah Yesus dianggap sebagai nabi dalam Islam?

Ya, dalam Islam, Yesus dianggap sebagai nabi yang diutus oleh Allah untuk menyampaikan risalah-Nya.

2. Apa mukjizat terbesar yang dilakukan oleh Yesus dalam Islam?

Mukjizat yang dianggap paling besar yang dilakukan oleh Yesus dalam Islam adalah menghidupkan orang mati.

3. Apakah Yesus akan kembali lagi menurut Islam?

Ya, dalam pandangan Islam, Yesus akan kembali pada akhir zaman sebagai salah satu tanda dari kedatangan Hari Kiamat.

Untuk kesimpulan, dalam pandangan Islam, Yesus adalah seorang utusan Allah yang memiliki peran penting dalam membimbing umat manusia ke jalan yang lurus. Meskipun terdapat perbedaan pandangan dengan ajaran Kristen, Islam mengakui kelebihan-kelebihan Yesus, seperti sebagai utusan Allah, pembawa risalah Injil, dan seorang penyembuh yang ajaib. Sementara itu, kekurangan-kekurangan Yesus menurut Islam meliputi pandangan bahwa Yesus bukan Tuhan atau anak Allah, Yesus dalam peran manusia, dan bahwa Yesus tidak disalib. Dengan demikian, pengetahuan mengenai Yesus menurut Islam menjadi bagian yang penting dalam memperdalam pemahaman agama Islam.

Penulis dan Motivator Islam. Menggugah jiwa melalui kata-kata dan kisah inspiratif Islami