Sombong, atau lebih dikenal dengan istilah takabur, merupakan sifat yang sangat tidak disukai dalam Islam. Rasulullah Muhammad SAW pernah bersabda, “Seseorang yang memiliki seberat biji sawi pun dari sifat takabur dalam hatinya tidak akan masuk surga.”
Sifat sombong menurut Islam adalah ketika seseorang merasa lebih unggul dari orang lain, meremehkan orang lain, dan tidak mau menerima kebenaran. Takabur juga bisa terlihat dari sikap merasa sombong dengan harta, ilmu, atau jabatan yang dimiliki.
Allah SWT sangat membenci sifat sombong karena itu merupakan bukti ketidakpatuhan dan ketidakbersyukuran atas nikmat yang diberikan-Nya. Seseorang yang sombong tidak akan pernah mendapatkan keberkahan dalam hidupnya.
Sebagai umat Islam, kita harus selalu mengingat bahwa kebesaran hanya milik Allah SWT. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang benar-benar sempurna. Oleh karena itu, hindarilah sifat takabur dan selalu bersikap rendah hati serta bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Pengantar
Sobat Rspatriaikkt! Dalam agama Islam, sifat sombong dianggap sebagai salah satu sifat yang tidak dianjurkan. Sombong dalam Islam memiliki definisi yang sangat jelas dan penjelasannya dapat ditemukan dalam Al-Qur’an serta hadis-hadis Nabi Muhammad SAW. Pada artikel ini, kita akan menjelaskan secara terperinci dan lengkap mengenai sombong menurut Islam, termasuk 5 kelebihan dan 5 kekurangan dari sifat sombong.
Sombong Menurut Islam
Sombong dalam Islam memiliki arti bahwa seseorang memiliki pandangan yang terlalu tinggi tentang dirinya sendiri, menganggap dirinya lebih baik dari orang lain, dan merendahkan orang lain. Hal ini bertentangan dengan ajaran Islam yang mengajarkan sikap tawadhu’ atau rendah hati. Islam mendorong umatnya untuk menghargai orang lain tanpa memandang status sosial, harta benda, atau keturunan.
5 Kelebihan Sombong Menurut Islam
1.
Kelebihan pertama dari sifat sombong adalah bahwa seseorang yang sombong lebih percaya pada kemampuan dirinya sendiri. Hal ini dapat memberikan kekuatan dalam menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan.
2.
Kelebihan kedua adalah sombong dapat memotivasi seseorang untuk terus belajar dan berusaha menjadi lebih baik. Sombong dalam hal ini dapat menjadi dorongan untuk meningkatkan kemampuan dan prestasi.
3.
Kelebihan ketiga adalah sifat sombong dapat membuat seseorang lebih percaya diri dalam berkomunikasi dan bersosialisasi dengan orang lain. Orang yang sombong cenderung memiliki keyakinan yang kuat pada pendapat dan pemikirannya sendiri.
4.
Kelebihan keempat adalah sombong dapat melindungi seseorang dari pengaruh negatif dari orang lain. Seseorang yang sombong lebih sulit terpengaruh oleh pendapat dan pandangan orang lain yang mungkin tidak sejalan dengan keyakinannya.
5.
Kelebihan kelima dari sifat sombong adalah kesadaran akan nilai diri. Sombong yang sehat dapat membantu seseorang untuk tetap mempertahankan integritas dan harga diri yang positif.
5 Kekurangan Sombong Menurut Islam
1.
Kekurangan pertama dari sifat sombong adalah menjauhkan diri dari rasa kerendahan hati. Sifat sombong dapat membuat seseorang menjadi terlalu percaya diri dan meremehkan kemampuan orang lain.
2.
Kekurangan kedua adalah sombong dapat membuat seseorang menjadi terisolasi sosial. Orang yang sombong cenderung sulit bersikap rendah hati dan toleran terhadap perbedaan pendapat, sehingga sulit untuk menjalin hubungan yang baik dengan orang lain.
3.
Kekurangan ketiga adalah sifat sombong dapat mempengaruhi hubungan dengan Allah SWT. Sombong menghasilkan rasa angkuh yang membuat seseorang lupa untuk bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh-Nya dan merasa tidak membutuhkan pertolongan-Nya.
4.
Kekurangan keempat adalah sombong merupakan sikap yang tidak disukai dan membuat orang lain merasa tidak nyaman di sekitarnya. Orang yang sombong cenderung membangun tembok antara dirinya dengan orang lain, sehingga sulit untuk mendapatkan dukungan dan kerjasama dari orang lain.
5.
Kekurangan kelima dari sifat sombong adalah kerugian dalam memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang lebih luas. Sombong cenderung membuat seseorang menjadi tidak terbuka terhadap sudut pandang baru dan merasa bahwa pendapatnya adalah yang paling benar.
FAQ tentang Sombong Menurut Islam:
1. Apa hukum sombong dalam Islam?
Sombong dalam Islam dihukumi sebagai perbuatan yang tercela. Allah SWT mencintai hamba-Nya yang rendah hati dan membenci hamba-Nya yang sombong.
Untuk menghindari sifat sombong, sebaiknya kita selalu berusaha untuk bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah, senantiasa mengingatkan diri sendiri akan keterbatasan kita sebagai manusia, dan berusaha untuk selalu rendah hati.
3. Apa akibat dari sifat sombong dalam akhirat?
Sifat sombong dapat membuat seseorang mendapatkan hukuman atau siksaan di akhirat. Sombong menjadi penghalang untuk mendapatkan rahmat dan kebahagiaan di sisi Allah SWT.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa sifat sombong tidak dianjurkan dalam Islam. Sombong memiliki kelebihan dan kekurangan, namun kekurangan dari sifat sombong jauh lebih banyak dibandingkan dengan kelebihannya. Oleh karena itu, sebagai umat Islam, mari kita berupaya untuk menjadi lebih rendah hati dan menghargai orang lain tanpa memandang status atau kepintaran mereka. Dengan sikap rendah hati, kita akan mendapatkan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT serta harmoni dalam hubungan dengan sesama umat manusia.