Setiap kelahiran anak merupakan anugerah besar yang patut disyukuri oleh setiap orang tua. Dalam Islam, kelahiran anak disambut dengan meriah melalui ritual akikah. Akikah adalah ibadah yang dilakukan untuk mempersembahkan hewan kurban sebagai tanda syukur atas kelahiran anak.
Tata cara akikah menurut Islam sebenarnya cukup sederhana. Pertama-tama, orang tua harus memilih hewan kurban yang sesuai dengan kemampuan mereka, biasanya berupa kambing atau domba. Kemudian, hewan kurban tersebut disembelih dengan menyebut nama Allah sebagai tanda pengorbanan atas kelahiran sang anak.
Setelah hewan kurban disembelih, dagingnya dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan, tetangga, kerabat, dan saudara. Sisa daging bisa dimasak untuk acara perayaan yang diselenggarakan untuk merayakan kelahiran anak. Acara ini juga bisa dijadikan momen untuk bersyukur dan mendoakan agar si anak tumbuh sehat, cerdas, dan saleh.
Mengikuti tata cara akikah menurut Islam bukan hanya sekedar tradisi, namun juga sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan rasa syukur atas karunia-Nya. Dengan melaksanakan akikah dengan sungguh-sungguh, diharapkan anak yang baru lahir akan mendapatkan berkah dan perlindungan dari-Nya.
Kata Pembuka
Sobat Rspatriaikkt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang tata cara akikah menurut Islam. Akikah merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Ibadah ini dilakukan untuk mengikat janin baru dengan ikatan keimanan kepada Allah SWT.
Pengantar
Akikah adalah suatu peristiwa yang terjadi ketika seorang pasangan suami istri memiliki anak yang baru lahir. Pada saat itu, satu atau dua ekor binatang disembelih sebagai tanda syukur kepada Allah SWT atas anugerahnya. Akikah dapat dilakukan pada hari ketujuh setelah kelahiran anak, namun ada juga yang melakukannya pada saat anak berusia 14 hari atau pada masa tumbuh gigi. Akikah ini juga bisa dilakukan pada saat anak sudah bisa duduk atau berjalan.
Kelebihan Tata Cara Akikah Menurut Islam
1. Menjalin Hubungan Batin dengan Allah SWT
Melalui akikah, orang tua dapat menjalin hubungan batin yang lebih erat dengan Allah SWT. Dalam menjalankan akikah, orang tua menyadari bahwa anak adalah amanah dari Allah SWT dan mereka bertanggung jawab atas pembentukan karakter seorang anak. Dengan melakukan akikah, orang tua mengingat bahwa kelahiran anak adalah anugerah yang harus disyukuri dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.
2. Melatih Rasa Syukur dan Keikhlasan
Akikah juga dapat melatih rasa syukur dan keikhlasan dalam diri seorang muslim. Dalam proses pelaksanaan akikah, orang tua akan menyembelih hewan sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Hal ini dapat mengajarkan rasa syukur dan keikhlasan kepada anak, bahwa segala yang mereka miliki berasal dari anugerah Allah SWT.
3. Mendekatkan Silaturahmi Keluarga
Proses akikah juga dapat menjadi momen yang mendekatkan silaturahmi antara keluarga dan sanak saudara yang datang untuk memakannya. Dalam Islam, menjaga hubungan silaturahmi sangat dianjurkan, dan akikah dapat menjadi salah satu momen yang membentuk dan mempererat ikatan keluarga.
4. Amal Jariyah
Setiap kebaikan yang dilakukan oleh seorang muslim akan terus mengalir pahalanya sepanjang masa. Akikah adalah salah satu amal jariyah yang akan terus memberikan pahala kepada orang tua yang melaksanakannya, bahkan setelah mereka meninggal dunia.
5. Merupakan Pelaksanaan Sunnah Rasulullah SAW
Akikah juga merupakan pelaksanaan sunnah Rasulullah SAW, dimana Beliau sendiri telah melaksanakan akikah untuk cucu-cucunya. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Setiap anak tergadai dengan akikahnya, disembelih untuknya pada hari ketujuh dan diberi nama.” Dengan melaksanakan akikah, kita mengikuti jejak rasul dan mendapatkan keberkahan.
Kekurangan Tata Cara Akikah Menurut Islam
1. Biaya yang Diperlukan
Melakukan akikah membutuhkan biaya yang cukup besar, terutama jika hewan yang akan disembelih adalah kambing atau sapi. Biaya ini dapat menjadi kendala bagi beberapa orang yang tidak mampu secara finansial. Namun, Allah SWT tidak membebani seseorang melebihi kemampuannya, sehingga apabila seseorang tidak mampu melaksanakan akikah dengan hewan yang besar, dapat dilakukan dengan hewan yang lebih kecil seperti domba.
2. Kurangnya Kesadaran akan Makna yang Dalam
Terkadang, dalam melaksanakan akikah ada beberapa orang yang kurang menyadari makna yang sebenarnya terkandung di dalamnya. Mereka hanya melihatnya sebagai tradisi atau kebiasaan yang harus dilakukan, tanpa memahami betapa dalamnya makna akikah dan tanggung jawab yang diemban oleh orang tua.
3. Kurangnya Pengetahuan dalam Pelaksanaan
Banyak orang yang masih kurang paham tentang tata cara akikah yang sebenarnya. Mereka hanya melaksanakannya tanpa memahami maksud dan tujuan di balik pelaksanaan akikah. Hal ini menyebabkan banyak orang yang tidak memperoleh manfaat sebenarnya dari akikah karena kurangnya pengetahuan mereka dalam pelaksanaannya.
FAQ tentang Tata Cara Akikah Menurut Islam
1. Apakah akikah harus dilakukan pada hari ketujuh setelah kelahiran?
Tidak, akikah dapat dilakukan pada hari ketujuh, hari keempat belas, atau pada masa tumbuh gigi anak. Namun, yang dianjurkan adalah melakukan akikah secepatnya setelah anak lahir.
2. Apakah akikah hanya dilakukan untuk anak pertama?
Tidak, akikah dapat dilakukan untuk setiap anak yang dilahirkan. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa akikah hanya harus dilakukan untuk anak pertama saja.
3. Apakah ada syarat tertentu dalam pemilihan hewan akikah?
Pemilihan hewan akikah sebaiknya yang sehat dan tidak cacat. Namun, tidak ada ketentuan khusus mengenai jenis hewan yang harus digunakan dalam akikah, asalkan halal untuk dikonsumsi.
Kesimpulan
Akikah merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Melalui akikah, orang tua dapat menjalin hubungan batin yang lebih erat dengan Allah SWT, melatih rasa syukur dan keikhlasan, mendekatkan silaturahmi keluarga, mendapatkan pahala amal jariyah, serta mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Namun, ada kekurangan seperti biaya yang diperlukan, kurangnya kesadaran akan makna yang dalam, dan kurangnya pengetahuan dalam pelaksanaan. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman yang lebih mendalam tentang tata cara akikah agar dapat melaksanakannya dengan benar.